ثمانون

عَن سَالْمٍ عَنْ أَبِيْهِ رَضي اللٌهُ عَنْهُمَا قَالَ

قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلٌي اللٌهُ عَلَيهِ وَ سَلٌم

لآحَسَدَ إلَّا فيِ اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ أَتَاهُ اللٌهُ القُرْآنَ فَهُوَ يَتْلُوْه آنَاءَ اللًيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ أَتَاهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ الٌلَيِل وَآنَاءَ النَّهَارِ

متفق عليه

Dari Salim, dari bapaknya Radhiyallahu ’anhuma, ia berkata : Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, “Tidak boleh merasa iri kecuali dalam dua hal; seseorang yang dikarunai Al-Qur’an oleh Allah, ia membacanya di waktu malam dan siang, dan seseorang yang dikaruniai harta oleh Allah, ia menginfakkannya di waktu malam dan siang”. (Muttafaqun ‘alaihi).